Klasifikasi Huruf Font dalam Tipografi
Klasifikasi Font dibagi menjadi 9, yaitu :
- Old style (Garamond, 161)
- Transitional (Baskerville, 1757)
- Modern (Bodoni, 1788)
- Egyptian/Slab Serif (Century Expanded, 1895)
- Sans Serif (Helvetica, 1957)
- Display/Script (Copperplate)
- Script
- Monospaced
- Blackletter
Sering timbul pertanyaan yang dikaitkan
dengan keberadaan ragam jenis bentuk huruf digital yang hampir atau
bahkan tidak memiliki korelasi dengan konvensi klasifikasi huruf yang
telah ada. Hal ini sebaiknya diabaikan, mengingat klasifikasi huruf
terakhir ditandai dengan tonggak sejarah kelahiran huruf Helvetica pada
tahun 1957
Untuk lebih singkatnya, klasifikasi huruf dibuat berdasarkan atas latar belakang sejarah perkembangan tipografi
yang diambil dari momentum-momentum penting dalam perjalanan sejarah
penciptan dan pengembangan bentuk huruf. Walaupun saat ini lahir beragam
jenis bentuk huruf, dunia tipografi
sekarang masih banyak mengangkat jenis huruf-huruf lama, seperti
Bodoni, Century, ataupun Garamond yang direproduksi serta dimodifikasi
dengan teknologi digital.
Huruf-huruf lama yang direproduksi
kembali (revival type) oleh type foundry biasanya dimodifikasi dengan
desain yang berbeda. Selain perbedaan desain, kadang ditemui juga
perbedaan ukuran x-height. Untuk mengenali perusahaan mana yang
mereproduksi dapat dilihat dari kode yang tertulis di muka nama jenis
huruf, seperti A Garamond (‘A’ berarti Adobe) atau ITC Century (‘ITC’
berarti International Type Corporation). Seperti halnya perbedaan
desain, juga ditemukan perbedaan nama, seperti huruf Helvetica dinamakan
juga Switzerland, Claro, Vega ataupun Newton.
Penamaan ini tergantung kepada
perusahaan mana yang mereproduksi huruf-huruf tersebut. Perbedaan
standardisasi ini dapat menimbulkan masalah dalam produksi desain cetak.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pada saat data di-serahkan
kepada biro separasi film, jangan lupa untuk menyertakan jenis-jenis
huruf yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar